Resume Kuliah Umum Prof.Hakeem Oluseyi Mengenai Alam Semesta Oleh Muhammad Aryaputra
Image by spacetelescope.org
Tahukah kalian bahwa, salah satu hal atau masalah yang belum bisa di pecahkan oleh umat manusia adalah seberapa luas alam semesta ini?.
dari dulu hingga saat ini pertanyaan masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dan masih menjadi perdebatan di antara para ilmuwan dan juga seluruh umat manusia.
Sepanjang sejarah umat manusia, berbagai cara dan metode telah kita lakukan untuk hanya sekedar mengetahui seberapa luas alam semesta ini, tetapi nyatanya manusia baru bisa mengetahui bagian kecil dari alam semesta ini,
Tahukah kalian bahwa tata surya terdiri dari beberapa planet, bintang, dan benda benda langit lainnya, kumpulan dari tata surya di sebut dengan nama galaksi, galaksi apabila di kumpulkan akan membentuk grup galaksi, kumpulan dari grup galaksi di sebut dengan nama gugus galaksi, dan kumpulan dari gugus galaksi di sebut dengan nama supergugus galaksi. super gugus galaksi merupakan struktur terbesar yang ada di alam semesta kita ini. supergugus galaksi memiliki sekiranya memiliki jutaan anggota galaksi yang digabungkan.
Luas tata surya kita sekitar 39,2 SA ( satuan astronomi ) dalam bentuk km maka luasnya akan mencapai 59 milyar kilometer. tahuka kalian bahwa tata surya kita terletak pada galaksi bima sakti, yang dimana galaksi ini terdiri dari 200-400 miliar bintang.
Coba kalian bayangkan bagaimana posisi bumi pada galaksi bima sakti ini. jangankan posisi bumi, posisi matahari saja kita akan sangat sulit untuk menemukannya, karena bila diibaratkan, matahari kita hanya kurang dari besar sebiji kacang atau bahkan sebutir pasir bila di bandingkan dengan bintang bintang raksaksa lain galaksi bima sakri ini. bagaimana bila dibandingkan dengan grup
galaksi?, gugus galaksi? dan bahkan bagaimana bila dibandingkan dengan supergugus galaksi?
bahkan cahaya saja yang merupakan unsur tercepat di alam semesta ini masih membutuhkan ratusan, hingga miliaran tahun untuk bisa menjelajahi suatu super gugus galaksi.
Akhirnya, untuk mengetahui luas alam semesta ini, masih menjadi sebuah misteri yang belum bisa terpecahkan hingga saat ini. bisa saja alam semesta kita ini tidak memiliki batasan.
Hanya sekedar info, bintang-bintang yang biasa kita lihat pada malam hari, bisa saja berasal dari cahaya bintang yang telah hancur ratusan juta tahun yang lalu. hal ini terjadi karena cahaya akan terus bergerak lurus hingga mengenai suatu objek. dan bisa saja cahaya itu terus bergerak lurus hingga ratusan juta tahun yang lalu hingga mengenai suatu objek seperti bumi misalnya.
PENULIS: Muhammad Aryaputra / 1201190308
Komentar
Posting Komentar